‎Pipanisasi Air Harapan Warga Lebakharjo selama 7 tahun

‎Pipanisasi Air Harapan Warga Lebakharjo selama 7 tahun

Kamis, 09 Oktober 2025, Oktober 09, 2025

 


Malang - Melalui program TMMD 126, tim Satgas bersama masyarakat Desa Lebakharjo bahu membahu membangun jaringan pipanisasi dari sumber mata air pegunungan sejauh 3,7 kilometer menuju pemukiman warga, sekaligus mewujudkan harapan wargamiliki air bersih selama 7 tahun.

‎Pagi itu, deru suara alat dan semangat gotong royong terdengar jelas di lereng pegunungan. Sejumlah prajurit bersama warga memanggul pipa, menggali tanah, dan merangkai saluran air. Pekerjaan ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata kebersamaan antara TNI dan rakyat.

‎“Ini sangat ditunggu warga selama 7 tahun, karena warga sangat butuh air bersih. Saat musim kemarau warga sangat kekurangan air bersih untuk minum. Selama ini kami hanya andalkan air sumur," kata Mauji (65) selalu Ketua RT  40 Dusun Sukamaju, Kamis (9/10/2025).

‎Pembangunan pipanisasi ini menjadi salah satu sasaran fisik prioritas dalam pelaksanaan TMMD 126 Korim 0818/Malang-Batu, masyarakat sangat membutuhkan air bersih dan mengacungkan jempol kepada TNI yang dapat memenuhi harapan mereka.

‎Akses air bersih yang memadai diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan produktivitas sehari-hari di masyarakat.

‎Ketua Pengelolaan Air  bersih Lebakharjo, Kusnanto (52) mengaku pihaknya bersama TNI mengerjakan jaringan pipa air dari lokasi yang sangat sulit terlebih dahulu. "Area sulit dulu dilakukan, agar nanti yang ringan bisa mempercepat penyelesaian pipanisasi air ini," kata Kusnanto.

‎Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD 126 Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Czi Bayu Nugroho menuturkan pihaknya berupaya untuk memenuhi harapan masyarakat yang selama 7 tahun belum mendapatkan air bersih.

‎"Kami hadir untuk mewujudkan impian masyarakat terkait air bersih. Kami dari rakyat dan kembali ke rakyat untuk membangun harapan rakyat," kata Dandim Letkol Czi Bayu Nugroho.

‎Selain untuk kebutuhan rumah tangga, pipanisasi ini juga akan mendukung pertanian dan usaha kecil masyarakat. Dengan aliran air yang stabil, warga optimistis perekonomian desa akan semakin tumbuh.

‎Pembangunan jaringan pipanisasi ini menjadi simbol perubahan dari desa yang dulu kesulitan air, kini perlahan bergerak menuju kehidupan yang lebih sejahtera.

‎Gotong royong yang terbangun pun menjadi modal sosial yang tak ternilai bagi kemajuan Desa Lebakharjo. (ITH/Pendim)

TerPopuler