MALANG - Pemandangan tumpukan pasir, kerikil, dan deru mesin molen menjadi melodi pembangunan yang harmonis di Dusun Krajan 1A, RT 18/RW 07, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Semangat tak kenal lelah ditunjukkan oleh personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu, yang bersama-sama dengan warga setempat, bahu-membahu meracik adonan cor untuk pembangunan irigasi vital.
Sasaran fisik kali ini berfokus pada pembuatan saluran irigasi permanen di sebelah kanan jalan desa sepanjang 150 meter. Pembangunan ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak para petani yang selama ini kesulitan mengairi lahan pertanian, terutama saat musim kemarau.
Kekuatan Molen dan Gotong Royong
Kekompakan menjadi kunci utama dalam mempercepat progres.
Personel Satgas TMMD 126 dan warga bekerja dalam sinkronisasi yang sempurna. Ada yang sibuk mengangkut pasir, mengisi material ke mesin molen, hingga meratakan adonan cor di sepanjang saluran yang sudah digali.
Praka Rendi salah satu Satgas TMMD dari Yonzipir 5 mengatakan bahwa adukan semen ini adalah pondasi harapan bagi petani. Kami melihat semangat warga yang luar biasa. Mereka ikut turun tangan dari menyiapkan material hingga proses pengecoran,” ujarnya di lokasi.
Saluran irigasi yang sedang dibangun ini dirancang permanen dengan cor beton, bertujuan untuk meminimalisir kebocoran air dan memastikan aliran air dari sumber ke sawah warga dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Menjamin Air, Menjamin Panen
Pembangunan saluran irigasi sepanjang 150 meter di Krajan 1A, Lebakharjo ini memiliki arti strategis bagi ketahanan pangan desa. Dengan saluran air yang baik, petani tidak perlu lagi khawatir gagal panen akibat pasokan air yang tidak memadai.
“Saluran air adalah nyawa bagi sawah kami. Selama ini air sering terbuang atau sulit diatur. Dengan bantuan bapak-bapak TNI, kini kami punya saluran permanen. Ini menjamin kami bisa panen lebih maksimal,” ungkap Pak Darno salah satu warga yang ikut dalam gotong royong.
Melalui TMMD ke-126, Kodim 0818/Malang-Batu tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mempererat jalinan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat. Momen berbagi tawa, lelah, dan keringat di bawah terik matahari menjadi bukti nyata bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat adalah fondasi terkuat pembangunan Indonesia dari desa. ****