Jembrana, 15 Oktober 2025 – Di tengah tantangan fluktuasi harga kebutuhan pokok, peran Babinsa (Bintara Pembina Desa) dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana kembali menjadi tumpuan harapan masyarakat. Pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, Kodim 1617/Jembrana bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Banjar Pasar, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk stabilisasi harga pangan dan memastikan masyarakat, khususnya di tingkat pedesaan, dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Serka I Komang Alit, Babinsa Desa Gumbrih, bersama dengan Staf Teritorial Kodim 1617/Jembrana, Serka I Made Juni Sastrawan, turun tangan langsung mendampingi dan mengawasi jalannya seluruh proses penjualan. Kehadiran Babinsa di lokasi ini tidak hanya berfungsi sebagai pengaman, tetapi juga sebagai fasilitator dan penghubung antara Perum Bulog dengan warga desa.
Fokus utama dalam Gerakan Pangan Murah kali ini adalah penjualan Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. Beras berkualitas ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 57.500 per kemasan 5 kilogram.
Antusiasme masyarakat Desa Gumbrih terlihat jelas. Dalam waktu singkat, total 400 kilogram beras (setara 80 sak)habis terjual. Angka ini mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat akan beras dengan harga yang stabil dan terjangkau, sekaligus menunjukkan keberhasilan kegiatan dalam menjangkau sasaran.
“Tujuan utama kami, sesuai arahan Komando Atas, adalah membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga wajar, sekaligus menahan laju kenaikan harga di pasaran. Babinsa adalah mata dan telinga kami di lapangan. Mereka memastikan bantuan ini tepat sasaran dan berjalan transparan,” tegas salah seorang perwakilan Staf Ter Kodim 1617/Jembrana.
Peran Serka I Komang Alit dalam kegiatan ini menegaskan kembali fungsi Babinsa sebagai **pelaksana pembinaan teritorial yang fokus pada ketahanan wilayah**, yang mencakup ketahanan ekonomi dan pangan. Dengan terlibat langsung dalam distribusi pangan murah, Babinsa turut serta dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Seluruh rangkaian kegiatan Gerakan Pangan Murah di Desa Gumbrih, mulai dari persiapan hingga tuntasnya penjualan, dilaporkan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, menandai keberhasilan kolaborasi antara TNI AD dan BUMN dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat Jembrana.
Tentang Kodim 1617/Jembrana:
Kodim 1617/Jembrana melalui satuan teritorialnya (Babinsa) aktif melaksanakan berbagai program Pembinaan Teritorial (Binter) yang bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Jembrana. ***